Karya Ilmiah
Rendahnya Minat Belajar Siswa
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Kelas IX 2016/2017
Disusun Oleh :
Nama : Isna Nurhidayah
Kelas : IX D
No. : 20
SMP N 1 Seyegan
Kasuran, Margomulyo, Seyegan, Sleman, Yogyakarta
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kepada
Allah SWT yang telah memberi kekuatan kepada saya sehingga dapat menyelesaikan
penyusunan karya ilmiah ini.Dan saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu
Nurhidayati Spd karena sudah mau membimbing dalam membuat karya ilmiah ini dan
kepada teman-teman kelas IX D yang sudah mau membantu ketika saya merasa
kesulitan saat mengerjakan karya ilmiah ini.
Karya ilmiah ini disusun untuk
memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia,saya menyusun karya ilmiah ini
karena melihat beberapa kekurangan yang terdapat dalam kehidupan para siswa
saat belajar,yaitu rendahnya minat pelajar para siswa.Beberapa kekurangan itu
antara lain minimnya keinginan siswa untuk belajar dan kurangnya dukungan dari
beberapa kalangan untuk meningkatkan keinginan belajar siswa.
Kelebihan dari karya ilmiah ini
yaitu dapat menjelaskan faktor-faktor dan dampak rendahnya minat belajar dengan
demikian karya ilmiah ini dapat membantu memberi motivasi pada para siswa untuk
lebih meningkatkan keinginan untuk belajar.Semoga dengan terbuatnya karya
ilmiah ini membuat para pelajar mempunyai semangat belajar yang tinggi.
Saya mengaharap setelah membaca
karya ilmiah ini semoga anggapan bahwa belajar adalah kegiatan yang membosankan
menjadi hilang diganti dengan anggapan bahwa belajar itu adalah kegiatan yang
menyenangkan.Saya menghargai setiap masukan dari siapapun yang peduli dengan
karya ilmiah ini.Oleh karena itu besar harapan saya atas masukan dan saran guna
lebih menyempurnakan karya ilmiah ini pada penyusunan karya ilmiah yang akan
datang.
Seyegan,12
Desember 2016
Daftar Isi
Kata Pengantar...................................................................................................................... i
Daftar Isi.............................................................................................................................. ii
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang............................................................................................................... 1
1.2 Rumusan
Masalah......................................................................................................... 1
1.3 Landasan Pikir............................................................................................................... 2
1.4 Tujuan
Penulisan........................................................................................................... 2
Bab 2 Pembahasan
1.1 Faktor
Penyebab Rendahnya Minat Belajar.................................................................. 3
1.2 Pentingnya
Peran Guru Dalam Meningkatakan Minat Belajar..................................... 4
1.3 Dampak
Rendahnya Minat Belajar Bagi Negara.......................................................... 4
1.4 Pentingnya
Prestasi Yang Didapat Dari Belajar............................................................ 5
1.5 Cara Mengatasi
Rendahnya Minat Belajar.....................................................................5
Bab 3 Penutup
1.1 Kesimpulan.................................................................................................................... 7
1.2 Saran.............................................................................................................................. 7
BAB
I
Pendahuluan
1.1
Latar Belakang
Bagi
kita semua,jika mendengar kata rendahnya minat belajar siswa pasti bukanlah hal
yang aneh lagi untuk didengar.Rendahnya minat belajar timbul karena adanya rasa
malas untuk belajar dan kurangnya kesadaran jika ilmu pengetahuan itu
penting.Dan karena adanya pengaruh rasa malas itu membuat generasi muda menjadi
hancur.
Akhir-akhir
ini kita melihat minat belajar siswa menurun seperti lebih memilih bermain hp
daripada belajar,tidak mengerjakan PR yang diberikan guru,dan sering tidak
memperhatikan saat guru menerangkan sehingga prestasi akademik siswa menurun.
Faktor utama penyebab minat belajar siswa menurun yaitu siswa sangat malas
untuk belajar dan siswa tidak mau mengulangi pelajaran yang diberikan guru di
rumah.
Karena
kebiasaan siswa yang malas belajar,akhirnya siswa mengambil jalan dengan cara
mencontek saat ujian padahal mencontek tidak diperbolehkan,mencontek mempunyai
beberapa dampak selain dapat menurunkan minat belajar minat belajar,dampak
lainnya adalah membuat bangsa indonesia tidak cerdas,dan menurunkan mental anak
yang sudah berusaha keras untuk belajar.
Kondisi
yang memprihatinkan ini dapat merusak moral pendidikan bangsa
indonesia,harusnya generasi bangsa mempunyai rasa cinta terhadap belajar,dan
harusnya generasi bangsa sangat menyukai membaca,karena dengan membaca dapat
membuka wawasan pengetahuan.Peran guru juga sangat penting dalam proses belajar
mengajar untuk meningkatkan minat belajar siswa.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas maka dapat diketahui rumusan masalah yang muncul dalam
karya tulis ilmiah ini adalah :
1.
Apa
faktor yang menyebabkan rendahnya minat belajar siswa ?
2.
Apakah
peran guru penting dalam meningkatkan minat belajar siswa ?
3.
Apa
dampak dari rendahnya minat belajar siswa terhadap dirinya sendiri dan Negara?
4.
Seberapa
pentingnya sebuah prestasi yang didapat dari belajar?
5.
Bagaimana
cara mengatasi rendahnya minat belajar?
1.3 Landasan Pikir
1. Menurut James
O.Whittaker,belajar di definisikan sebagai proses dimana tingkah laku
ditimbulkan atau melalui latihan atau pengalaman.Dengan demikian,perubahan-perubahan
tingkah laku akibat pertumbuhan fisik atau kematangan,kelelahan,penyakit dan
pengaruh obat-obatan tidak termasuk proses belajar.
2.Menurut Gagne, dalam
bukunya”The conditions of learning (1997)”menyatakan bahwa belajar terjadi apabila
ada suatu situasi stimulus bersama dengan isi ingatan mempengaruhi siswa
sedemikian rupa sehingga perbuatannya berubah dari waktu sebelum ia mengalami
situasi itu ke waktu sesudah ia mengalami situasi tadi.
3.Menurut Thorndike
(aliran koneksionisme),belajar adalah usaha untuk membentuk antara stimulus dan
respon.Menurutnya orang belajar karena menghadapi masalah yang harus
dipecahkan.
Dari
perbedaan definisi diatas,dapat ditarik benang merah bahwa belajar adalah
proses perubahan,perubahan yang seutuhnya baik lahir maupun batin serta
perubahan-perubahan yang positif yaitu perubahan yang menuju ke arah kemajuan
atau ke arah perbaikan.
Dan
dapat diketahui jika malas
belajar adalah suatu keadaan dimana seseorang enggan melakukan proses belajar
baik berupa keengganan untuk aktif dalam proses pembelajaran maupun keengganan
untuk memahami dan menganalisis materi pelajaran,keengganan membaca materi dan
keengganan mencari solusi dari perasalahan materi pelajaran,keengganan ini
dapat muncul karena konsep atau penilaian negatif tentang belajar ataupun tidak
adanya inisiatif untuk melakukan kegiatan belajar.
1.4 Tujuan penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas,maka dapat
diketahui tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah :
1. Mengetahui
faktor yang menyebabkan rendahnya minat belajar siswa.
2. Mengetahui pentingnya peran guru dalam
meningkatkan minat belajar siswa.
3. Mengetahui
dampak dari rendahnya minat belajar siswa terhadap Negara.
4. Menjelaskan
pentingnya sebuah prestasi yang tercipta dari belajar.
5. Mengetahui
cara mengatasi rendahnya minat belajar.
BAB II
Pembahasan
Pembahasan
1.1
Faktor Penyebab Rendahnya Minat
Belajar
Belajar adalah sebuah proses
perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan tersebut ditampakan dalam
bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingakah laku.Belajar sangat penting
dalam kehidupan setiap individu terutama sebagai siswa.Namun belajar tidak
selalu menyenangkan bagi beberapa siswa.Belajar hanyalah sebuah tuntutan yang
memaksa,karena harus membaca beratus-ratusan buku dan mengerjakan banyak tugas
yang diberikan guru.
Padahal apabila diteliti lebih dalam belajar bukan hanya dengan membaca
buku dan mengerjakan tugas yang diberikan guru tapi belajar dapat dilakukan
dengan metode lain dan memperoleh informasi dari orang lain.Karena minat
belajar siswa yang rendah, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan hal
tersebut terjadi :
1.Terlalu Mengandalkan Teman.
Seorang siswa malas belajar karena memiliki teman yang lebih pintar darinya untuk diandalkan, baik untuk mengerjakan PR maupun saat mengerjakan soal terutama pada saat ujian berlangsung siswa berusaha meminta contekan pada siswa yang lebih pintar, dengan bersikap baik pada siswa yang pintar, bisa juga bersikap memaksa kepadanya agar siswa pintar memberikan jawaban yang benar dan siswa yang mencontek memperoleh nilai yang tinggi.
2.Pengaruh HP
HP juga berpengaruh pada malasnya siswa untuk belajar karena waktu yang seharusnya siswa gunakan untuk belajar membaca buku, atau pun menyelesaikan tugas sekolah jadi terbuang sia-sia tidak ada gunanya. Karena siswa smssan dengan temannya. Saat siswa ingin membaca atau mengulangi pelajarannya, nada dering HP selalu mengganggu siswa saat belajar, dan membuat malas siswa untuk melanjut kan belajar.
3.Acara Televisi Yang Menarik
Acara televisi yang ditayangkan pada jam-jam belajar dapat mempentgaruhi siswa untuk menontonnya dalam jangka waktu yang lama karena ada perasaan apabila tidak menonton acara tersebut akan tertinggal informasi. Akibatnya siswa lebih memilih menonton televisi dan menunda waktu belajarnya.
4.Kurang Suka Pada Mata Pelajaran Tertentu.
Kurang sukanya siswa pada mata pelajaran tertentu menyebabkan siswa malas untuk belajar dan sebagian siswa tidak menyukai pelajaran yang menuntut mereka untuk menghitung,seperti matematika,fisika,dan lain sebagainya.Sehingga ketika siswa mengerjakan soal yang terdapat soal berhitung mereka langsung pusing tanpa harus mencoba terlebih dahulu.
5.Pacaran
Pacaran merupakan suatu budaya yang tidak lepas dari kehidupan anak remaja,ketika mereka menginjak usia remaja aktivitas mereka berubah,dari senang belajar menjadi senang pacaran dengan sang pacar,chatting bahkan telfonan hingga larut malam.Kesenangan yang diperoleh dengan sang pacar membuat siswa lupa akan kewajiabannya untuk belaja.Secara tidak sadar kebiasaan pacaran yang mereka lakukan perlahan dapat menghancurkan masa depan siswa.
Seorang siswa malas belajar karena memiliki teman yang lebih pintar darinya untuk diandalkan, baik untuk mengerjakan PR maupun saat mengerjakan soal terutama pada saat ujian berlangsung siswa berusaha meminta contekan pada siswa yang lebih pintar, dengan bersikap baik pada siswa yang pintar, bisa juga bersikap memaksa kepadanya agar siswa pintar memberikan jawaban yang benar dan siswa yang mencontek memperoleh nilai yang tinggi.
2.Pengaruh HP
HP juga berpengaruh pada malasnya siswa untuk belajar karena waktu yang seharusnya siswa gunakan untuk belajar membaca buku, atau pun menyelesaikan tugas sekolah jadi terbuang sia-sia tidak ada gunanya. Karena siswa smssan dengan temannya. Saat siswa ingin membaca atau mengulangi pelajarannya, nada dering HP selalu mengganggu siswa saat belajar, dan membuat malas siswa untuk melanjut kan belajar.
3.Acara Televisi Yang Menarik
Acara televisi yang ditayangkan pada jam-jam belajar dapat mempentgaruhi siswa untuk menontonnya dalam jangka waktu yang lama karena ada perasaan apabila tidak menonton acara tersebut akan tertinggal informasi. Akibatnya siswa lebih memilih menonton televisi dan menunda waktu belajarnya.
4.Kurang Suka Pada Mata Pelajaran Tertentu.
Kurang sukanya siswa pada mata pelajaran tertentu menyebabkan siswa malas untuk belajar dan sebagian siswa tidak menyukai pelajaran yang menuntut mereka untuk menghitung,seperti matematika,fisika,dan lain sebagainya.Sehingga ketika siswa mengerjakan soal yang terdapat soal berhitung mereka langsung pusing tanpa harus mencoba terlebih dahulu.
5.Pacaran
Pacaran merupakan suatu budaya yang tidak lepas dari kehidupan anak remaja,ketika mereka menginjak usia remaja aktivitas mereka berubah,dari senang belajar menjadi senang pacaran dengan sang pacar,chatting bahkan telfonan hingga larut malam.Kesenangan yang diperoleh dengan sang pacar membuat siswa lupa akan kewajiabannya untuk belaja.Secara tidak sadar kebiasaan pacaran yang mereka lakukan perlahan dapat menghancurkan masa depan siswa.
6. Kurangnya Pengawasan Dari Orang Tua
Kurangnya pengawasan dari orang tua juga merupakan faktor rendahnya minat belajar siswa,karena kesibukan kedua orang tua terhadap pekerjaannya membuat orang tua tidak peka bahkan tidak peduli kepada aktivitas yang dilakukan oleh anaknya.Jadi orang tua tidak tahu apakah anaknya sudah belajar atau tidak yang orang tahu hanyalah anaknya masih rajin berangkat ke sekolah.
7.Pengaruh Teman Untuk Kluyuran.
Teman adalah proses pembentukan kepribadian anak setelah keluarga.Maka dari itu anak harus pintar memilih pergaulan yang baik bagi diri mereka.Apabila siswa bergaul dengan teman yang selalu membujuk untuk santai dan bersenang senang tanpa harus memikirkan pendidikan maka hal tersebut akan berdampak buruk bagi masa depannya dan membuat siswa malas belajar ketika sudah terpengaruh dan salah pergaulan.
1.2 Pentingnya Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa.
Peran guru sangat penting dalam meningkatkan minat belajar siswanya saat di sekolah.Karena guru merupakan orang tua kedua bagi siswa saat di sekolah.Motifasi guru yang diberikan kepada siswa itu mampu mendorong siswa untuk meningkatkan belajarnya lebih giat lagi agar dapat memperoleh prestasi akademik yang bagus disekolahnya.Selain motifasi yang baik dari guru,metode yang digunakan guru saat proses belajar mengajar juga sangat berpengaruh terhadap keinginan siswa saat menerima materi disekolah.
Metode yang digunakan oleh guru berbeda-beda,karena sifat yang dimiliki antara guru yang satu dengan yang lainya adalah berbeda-beda.Terdapat guru yang senang kelas tanpa suara sehingga kelas sunyi dan terkesan kaku juga terdapat guru yang memberikan materi terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan bercerita dan bergurau dengan siswa,dan juga terdapat guru yang lebih mengutamakan keaktifas dari siswa dalam proses belajar mengajar.
Kurangnya pengawasan dari orang tua juga merupakan faktor rendahnya minat belajar siswa,karena kesibukan kedua orang tua terhadap pekerjaannya membuat orang tua tidak peka bahkan tidak peduli kepada aktivitas yang dilakukan oleh anaknya.Jadi orang tua tidak tahu apakah anaknya sudah belajar atau tidak yang orang tahu hanyalah anaknya masih rajin berangkat ke sekolah.
7.Pengaruh Teman Untuk Kluyuran.
Teman adalah proses pembentukan kepribadian anak setelah keluarga.Maka dari itu anak harus pintar memilih pergaulan yang baik bagi diri mereka.Apabila siswa bergaul dengan teman yang selalu membujuk untuk santai dan bersenang senang tanpa harus memikirkan pendidikan maka hal tersebut akan berdampak buruk bagi masa depannya dan membuat siswa malas belajar ketika sudah terpengaruh dan salah pergaulan.
1.2 Pentingnya Peran Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa.
Peran guru sangat penting dalam meningkatkan minat belajar siswanya saat di sekolah.Karena guru merupakan orang tua kedua bagi siswa saat di sekolah.Motifasi guru yang diberikan kepada siswa itu mampu mendorong siswa untuk meningkatkan belajarnya lebih giat lagi agar dapat memperoleh prestasi akademik yang bagus disekolahnya.Selain motifasi yang baik dari guru,metode yang digunakan guru saat proses belajar mengajar juga sangat berpengaruh terhadap keinginan siswa saat menerima materi disekolah.
Metode yang digunakan oleh guru berbeda-beda,karena sifat yang dimiliki antara guru yang satu dengan yang lainya adalah berbeda-beda.Terdapat guru yang senang kelas tanpa suara sehingga kelas sunyi dan terkesan kaku juga terdapat guru yang memberikan materi terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan bercerita dan bergurau dengan siswa,dan juga terdapat guru yang lebih mengutamakan keaktifas dari siswa dalam proses belajar mengajar.
Tetapi sebenarnya siswa sangat menyukai
metode belajar yang serius tapi santai sehingga materi yang diberikan mudah
dingat oleh siswa dan tidak membuat siswa bosan saat proses belajar
mengajar.Pasti banyak siswa yang ingin metode itu di laksanakan oleh semua guru
agar dalam proses kegiatan belajar mengajar tidak ada rasa tegang dan takut
kepada guru,dan guru akan menjadi tempat siswa untuk berkonsultasi tentang
masalah pendidikan yang mereka alami. Terlaksananya metode tersebut akan
membuat siswa tidak bosen saat proses belajar,siswa akan merasa senang dan
meningkatkan keinginan siswa untuk selalu belajar baik dirumah maupun di
sekolah.
1.3 Dampak Rendahnya Minat Belajar Bagi Negara
Generasi muda adalah generasi penerus bangsa,generasi yang menentukan masa depan bangsa,bagaimana selanjutnya kehidupan Negara Indonesia ada ditangan generasi muda nanti. Generasi muda seharusnya mengisi masa mudanya dengan gemar membaca dan maningkatkan keinginan untuk belajar,belajar,dan terus belajar untuk menggapai cita-cita dan menjadikan Negara Indonesia sebagai negara maju.
Namun kebiasaan generasi muda dan malasnya generasi muda saat ini menyebabkan banyaknya pertanyaan yang muncul bagaimana keinginan terdebut dapat terlaksana jika untuk membaca stu buku saja mereka malas.Sikap generasi muda yang seperti itu menyebabkan dampak negatif bagi Negara diantaranya :
1. Terhambatnya kemajuan dari suatu
negara.
2. Tidak menciptakan masyarakat yang cerdas.
3. Banyaknya pengangguran,kemiskinan,dan masalah sosial lainnya.
Dari dampak yang disebabkan oleh rendahnya minat belajar,itu semua dapat mengancam kemajuan negara.Namun terlepas dari siwa yang malas belajar sebenarnya masih ada generasi muda yang peduli akan kemajuan negara dengan selalu membaca dan belajar untuk meningkatkan prestasinya dan membantu Negara Indonesia menjadi negara maju.Merekalah yang akan menentukan nasib negara,dengan kecerdasan dan kemampuan yang mereka miliki dari rajin belajar
2. Tidak menciptakan masyarakat yang cerdas.
3. Banyaknya pengangguran,kemiskinan,dan masalah sosial lainnya.
Dari dampak yang disebabkan oleh rendahnya minat belajar,itu semua dapat mengancam kemajuan negara.Namun terlepas dari siwa yang malas belajar sebenarnya masih ada generasi muda yang peduli akan kemajuan negara dengan selalu membaca dan belajar untuk meningkatkan prestasinya dan membantu Negara Indonesia menjadi negara maju.Merekalah yang akan menentukan nasib negara,dengan kecerdasan dan kemampuan yang mereka miliki dari rajin belajar
1.4 Pentingnya Prestasi Yang Didapat Dari Belajar
Prestasi adalah suatu pencapaian hasil belajar,prestasi merupakan sesuatu yang diinginkan oleh semua orang.Untuk mencapai sebuah prestasi tidaklah mudah,banyak proses dan tantangan yang harus di lalui saat menggapai sebuah prestasi.Cara yang bisa dilakukan dalam mencapai prestasi dimulai dari meningkatkan keinginan belajar,dan selalu melatih kemampuan diri untuk memperoleh hasil yang maksimal,usaha yang harus dilakukan tentu saja harus didampingi dengan doa dan harapan agar usaha yang telah dilakukan menghasilkan suatu yang maksimal. Siswa yang ingin menggapai sebuah prestasi harus meninggalkan waktu untu bersenang-senang,karena kesibukan belajar yang harus dilakukan.
Banyaknya rintangan yang harus dilalui saat menggapai sebuah prestasi menyebabkan beberapa kalangan menghalalkan segala cara untuk dapat meraih sebuah prestasi seperti menyontek saat ujian,hal tersebut dilakukan demi mendapat nilai maksimal,dan apabila nilai maksimal tersebut dapat dicapai,prestasipun mudah diraih. Kemudian memberikan uang suap kepada guru mata pelajaran untuk memberi nilai yang maksimal.Namun dari berbagai kalangan yang melakukan tindakan curang tersebut,masih ada orang yang memang menggapai sebuah prestasi berdasarkan kemampuannya sendiri,dengan berani menghadapi semua rintangannya dan selalu berusaha untuk memperoleh apa yang ia inginkan.
Prestasi sangat penting,karena dari hasil belajar yang diperoleh tersebut dapat membantu naiknya kedudukan dari orang yang berprestasi tersebut,selain itu prestasi juga sangat penting dalam kehidupan bangsa karena dapat membantu masalah-masalah yang dihadapi oleh negara kita.Sehingga tercipta generasi muda yang cerdas,berprestasi dan bebas korupsi.
Prestasi adalah suatu pencapaian hasil belajar,prestasi merupakan sesuatu yang diinginkan oleh semua orang.Untuk mencapai sebuah prestasi tidaklah mudah,banyak proses dan tantangan yang harus di lalui saat menggapai sebuah prestasi.Cara yang bisa dilakukan dalam mencapai prestasi dimulai dari meningkatkan keinginan belajar,dan selalu melatih kemampuan diri untuk memperoleh hasil yang maksimal,usaha yang harus dilakukan tentu saja harus didampingi dengan doa dan harapan agar usaha yang telah dilakukan menghasilkan suatu yang maksimal. Siswa yang ingin menggapai sebuah prestasi harus meninggalkan waktu untu bersenang-senang,karena kesibukan belajar yang harus dilakukan.
Banyaknya rintangan yang harus dilalui saat menggapai sebuah prestasi menyebabkan beberapa kalangan menghalalkan segala cara untuk dapat meraih sebuah prestasi seperti menyontek saat ujian,hal tersebut dilakukan demi mendapat nilai maksimal,dan apabila nilai maksimal tersebut dapat dicapai,prestasipun mudah diraih. Kemudian memberikan uang suap kepada guru mata pelajaran untuk memberi nilai yang maksimal.Namun dari berbagai kalangan yang melakukan tindakan curang tersebut,masih ada orang yang memang menggapai sebuah prestasi berdasarkan kemampuannya sendiri,dengan berani menghadapi semua rintangannya dan selalu berusaha untuk memperoleh apa yang ia inginkan.
Prestasi sangat penting,karena dari hasil belajar yang diperoleh tersebut dapat membantu naiknya kedudukan dari orang yang berprestasi tersebut,selain itu prestasi juga sangat penting dalam kehidupan bangsa karena dapat membantu masalah-masalah yang dihadapi oleh negara kita.Sehingga tercipta generasi muda yang cerdas,berprestasi dan bebas korupsi.
1.5 Cara Mengatasi Rendahnya Minat Belajar Siswa
Banyak dampak positif yang diperoleh dalam meningkatkan minat belajar pada siswa,dampak tersebut bisa untuk dirinya sendiri,orang lain,maupun negara.Dan hancur nasib bangsa apabila nantinya dipimpin oleh pemimpin yang tidak cerdas dan hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa harus memperdulikan nasib rakyatnya.Maka dari itu untuk mengurangi dan mencegah hal itu terjadi, ada berapa cara yang bisa dilakukan dalam menghadapi rendahnya minat belajar pada siswa,yaitu dengan cara :
1.Membiasakan Untuk Disiplin Dalam Berbagai Hal.
Disiplin sangat sulit dilakuakan oleh setiap orang,hampir seluruh orang di indonesia tidak bisa melakukan sesuatu dengan tepat waktu.Terutama siswa yang selalu saja menunda waktu untuk belajar sehingga siswa tidak menyelesaikan tugasnya dengan tepat waktu.
2.Memilih Cara dan Metode Belajar.
Metode belajar yang baik tidak akan membuat siswa malas belajar. Banyak metode belajar yang dapat digunakan agar tidak bosan, dan belajar bukan hanya dari buku, tapi bisa membaca resensi lain seperti browsing di internet, mencari informasi dari teman, belajar bersama demi menciptakan suatu metode belajar yang tidak membebankan pada siswa.
3.Menyukai Semua Mata Pelajaran.
Dengan menyukai semua mata pelajaran yang ada tidak akan membuat beban kepada siswa sehingga belajar merupakan sesuatu yang ringan dan harus selalu dilakukan bagi setiap siswa. apabila menghitung merupakan pelajaran yang sulit untuk di mengerti,maka lebih banyaklah berlatih untuk menghitung dengan meminta bantuan kepada orang tua,guru,bahkan teman yang kita anggap mampu dalam membantu kalian saat mengerjakan soal berhitung.
Metode belajar yang baik tidak akan membuat siswa malas belajar. Banyak metode belajar yang dapat digunakan agar tidak bosan, dan belajar bukan hanya dari buku, tapi bisa membaca resensi lain seperti browsing di internet, mencari informasi dari teman, belajar bersama demi menciptakan suatu metode belajar yang tidak membebankan pada siswa.
3.Menyukai Semua Mata Pelajaran.
Dengan menyukai semua mata pelajaran yang ada tidak akan membuat beban kepada siswa sehingga belajar merupakan sesuatu yang ringan dan harus selalu dilakukan bagi setiap siswa. apabila menghitung merupakan pelajaran yang sulit untuk di mengerti,maka lebih banyaklah berlatih untuk menghitung dengan meminta bantuan kepada orang tua,guru,bahkan teman yang kita anggap mampu dalam membantu kalian saat mengerjakan soal berhitung.
4.Memiliki Motivasi Belajar
Motivasi belajar merupakam kekuatan
mental yang mendorong terjadinya proses belajar.Lemahnya motivasi belajar akan
melemahkan kegiatan belajar.Oleh karena itu motivasi belajar pada diri siswa
perlu diperkuat terus menerus.
5.Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa
Rasa pecaya diri siswa timbul dari
keinginan mewujudkan diri bertindak da berhasil.Dari segi perkembangan,rasa
peraya diri dapat timul berkat adanya pengakuan dari lingkungan.Dalam proses
belajar diketahui bahwa untuk berprestasi merupakan tahap pembuktian perwujudan
diri yang diakui oleh guru dan teman-teman siswa.
BAB III
Penutup
Penutup
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan isi pembahasan masalah diatas maka dapat diambil beberapa kesimpulan,yaitu:
Berdasarkan isi pembahasan masalah diatas maka dapat diambil beberapa kesimpulan,yaitu:
1.Rendahnya minat belajar pada siswa
merupakan masalah yang serius di Indonesia.Faktor rendahnya minat belajar siswa akan menghambat perkembangan
Negara Indonesia menjadi Negara maju.
2.Faktor-faktor yang menyebabkan minat belajar siswa rendah seperti pacaran,pengaruh HP,pengaruh teman,kurangnya pengawasan dari orang tua.
3.Karena rendahnya minat belajar pada siswa akan berpengaruh pada kemajuan Negara, terdapat cara mengatasi hal tersebut,yaitu membiasakan diri untuk displin,memilih metode belajar yang baik,menyukai semua mata pelajaran,memiliki motivasi belajar dan meningkatkan rasa percaya diri siswa.
2.Faktor-faktor yang menyebabkan minat belajar siswa rendah seperti pacaran,pengaruh HP,pengaruh teman,kurangnya pengawasan dari orang tua.
3.Karena rendahnya minat belajar pada siswa akan berpengaruh pada kemajuan Negara, terdapat cara mengatasi hal tersebut,yaitu membiasakan diri untuk displin,memilih metode belajar yang baik,menyukai semua mata pelajaran,memiliki motivasi belajar dan meningkatkan rasa percaya diri siswa.
1.2 Saran
Berdasarkan isi pembahasan di atas maka dapat didapat beberapa saran berikut ini :
1. Tingkatkanlah keinginan belajar
kita untuk mencapai prestasi dan masa depan
yang cerah.
2. Lebih pintar dalam memilih teman bergaul untuk dijadikan sebagai teman belajar.
3. Mencoba lebih terbuka dengan orang tua dan guru apabila ada masalah.
4. Dalam meningkatkan minat belajar,kita harus mementingkan belajar daripada bermain.
2. Lebih pintar dalam memilih teman bergaul untuk dijadikan sebagai teman belajar.
3. Mencoba lebih terbuka dengan orang tua dan guru apabila ada masalah.
4. Dalam meningkatkan minat belajar,kita harus mementingkan belajar daripada bermain.
5. Hindari faktor-faktor yang dapat
menyebabakan kita malas untuk belajar.
No comments